Malang-David Bryan Satria, mahasiswa D3 Tata Boga Fakultas Teknik ini menyumbangkan prestasi membanggakan untuk Universitas Negeri Malang (UM). Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya ketika memperoleh juara 1 kategori junior Food Platting Competition di Surabaya. Lomba tingkat Jawa Timur ini digelar oleh Indonesian Chef Association (ACI) dan Lapis Kukus Pahlawan Surabaya, Minggu, 04/02/2018. Kompetisi ini memiliki 2 kategori yaitu kategori profesional yang dikhususkan untuk chef profesional dan kategori junior.

“Lomba yang Saya ikuti ini termasuk kategori junior dibidang Food Platting. Teknisnya, peserta lomba diberi bahan untuk di hias, bahan yang diberikan merupakan varian baru dari produk lapis kukus pahlawan Surabaya. Juri menuturkan penilaian ditekankan pada kesederhanaan tetapi tetap cantik, dengan beberapa pertimbangan seperti keserasian hiasan, kontras warna, jumlah saus, dan jenis hiasan yang dipakai,” jelas David menguraikan latar belakang kegitan lomba.

David mengaku bahwa dirinya tidak menyangka akan mendapat gelar juara di kompetisi ini, pasalnya para peserta lain lebih memiliki persiapan yang lebih matang daripada dirinya.

“Para peserta yang lain membawa alat dan bahan yang berkualitas. Berbeda dengan saya yang hanya membawa peralatan seadanya. Alhamdulillah saya dapat juara,” tambah mahasiswa angkatan 2017 ini.

Proses yang ia lewati juga tidak semudah yang dibayangkan, ia berlatih 3 kali seminggu dengan persiapan setiap kali latihan bolak-balik Malang-Cangar hanya untuk menemukan Edible Flower, bukan bunga pada biasanya tetapi bunga yang punya kecocokan dalam Food Platting.

“Jadi untuk platting saya khususkan untuk menggunakan Edible Flower karena bunga tersebut secara aman dapat dikonsumsi” tuturnya

Mendapatkan gelar juara memberikan kesenangan tersendiri dalam diri David. Melalui gelar juara ini membuktikan bahwa, mahasiswa Jurusan Tata Boga juga bisa meraih prestasi yang dibanggakan.

“Saya berharap agar teman-teman khususnya dari Jurusan Tata Boga tidak hanya mengenal dunia boga melalui resep-resep yang diberikan dosen pengajar, akan tetapi juga harus mengenali kebutuhan di dunia usaha dan dunia industri” pungkas David.

Author           : Angga Nugroho (Akademik FT UM)
Photograper : Angga Nugroho (Akademik FT UM)
Editor            : Angga Nugroho (Akademik FT UM)