Talkshow bersama Designer Eva Maria di Gedung Malang Creative Center, Minggu (8/10/2023).

Pada Minggu, 8 Oktober 2023 pameran MULTIVERSE Tata Busana UM 2023 melakukan kegiatan talkshow mengenai usaha bordir yang dilakukan oleh Eva Maria Yuli Astuti.

Saat ini, usaha fashion di Indonesia semakin banyak dengan munculnya produk-produk fashion dari brand lokal. Selain itu, tidak jarang usaha fashion brand lokal mampu bersaing di pasar global. Melihat pesaing yang sangat besar, Eva Maria Yuli Astuti memulai brand sendiri dengan nama Rumah Ceria.

Eva memulai usahanya dari tahun 2013 berawal dari memproduksi daster dengan motif bordir yang akhirnya ia kembangkan di usahanya dengan barang-barang yang unik dan lucu seperti pouch, tempat tisu, sarung bantal, totebag, dan lain-lain.

”Saya memulai usaha dimulai membuat daster dengan jumlah yang sedikit kemudian saya tawarkan ke teman-teman dulu dan ke saudara jadi hanya dari mulut ke mulut. Kemudian Alhamdulillah semakin lama semakin banyak yang membeli,” ujar Eva saat acara talkshow Multiverse di gedung Malang Creative Center (MCC), Minggu (8/10/23).

Sebelum Eva memulai usahanya sendiri, ia mencari passion dan peluang pasar atau targetnya kepada siapa yang akan membeli barang-barangnya. “Kita harus mencari passionnya terlebih dahulu dan harus mendalami sesuai passion kita sendiri untuk mengembangkan brand kita, kemudian kita juga harus mencari pasar kita atau target kita, lebih ke arah kemana dan ditujukan kepada siapa brand kita sendiri” ujar Eva.

“Target saya ini adalah kelas menengah, jadi masih bisa dibeli oleh masyarakat sekitar dengan harga yang sangat lumayan,” sambung Eva.

Seiring berjalannya waktu, Eva harus melewati proses jatuh bangun saat memulai sebuah usaha. Layaknya seperti pepatah, tidak ada jalan mulus untuk menjadi pengusaha yang sukses.

“Kita sebagai orang yang punya usaha pastinya pernah mendapatkan kendala dan tantangan. Kendalanya mungkin kita terbentur seperti bingung nya mencari bahan, semisal kita punya ide seperti A tapi bahannya tidak tersedia. Kemudian kalau tantangan juga semakin banyaknya pesaing, maka jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi bahwa ketika kita harus bersaing itu harus menjadikan kita semakin kreatif, supaya pelanggan kita tetap membeli barang-barang yang kita jual dan tetap setia kepada kita,” tutur Eva.