Pameran Karya Cipta Boga (KCB) 2024 yang diselenggarakan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM) sukses dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2024 silam, di gedung Sasana Budaya UM. Pameran ini mengusung tema “Edukasi, Literasi, dan Inovasi Bahan Pangan Lokal: Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan”.  Acara yang berkolaborasi dengan PKP LPPM UM ini berhasil menarik atensi dari berbagai kalangan, seperti siswa, mahasiswa, dosen, bahkan masyarakat sekitar untuk turut andil memeriahkan rangkaian acara tersebut.

Proses penjurian poster EDULOPA dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2024 oleh juri-juri profesional dari Universiti Malaysia Sabah (UMS) yaitu Dr. Jumardi Bin Roslan, Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam yaitu Nor Surilawana Binti Haji Sulaiman, dan  Indonesian Chef Association yaitu Widha Ayu Rima Merdhika, M. Pd. Pada puncak acara Karya Cipta Boga (KCB) yang berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2024, diumumkan pemenang lomba poster EDULOPA yang telah menunjukkan karya terbaik mereka. Achmad Jalaluddin dari Universitas Negeri Malang berhasil meraih Juara 1, diikuti oleh Siti Majidah Binti Rahim dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam, sebagai Juara 2, dan Nakhsya Za’faron dari Universitas Internasional Semen Indonesia sebagai Juara 3. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kreativitas para peserta dalam berkompetisi serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya.

Selain diadakannya pameran poster, diselenggarakan pula berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti live cooking, pameran produk inovasi berbagai komoditas pangan lokal, dan talkshow. Tidak hanya itu, dalam acara ini juga diumumkan pemenang dari berbagai kategori, di antaranya juara lomba poster EDULOPA, produk terinovatif, kemasan terbaik, organoleptik terbaik, poster komoditas terfavorit, dan stand komoditas terkreatif. Dengan diselenggarakannya acara KCB 2024 yang luar biasa, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan bahan pangan lokal sehingga ketahanan pangan nasional dapat terpenuhi.