
Pada 5 Maret 2024, Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang mengundang Associate Prof. Dr. Arasinah Kamis dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia. Beliau merupakan Senior Lecturer dalam bidang Fashion. Prof. Dr. Arasinah Kamis membawakan kuliah tamu yang bertemakan Transition Toward Green Economy: Sustainable Practice of Clothes Disposal and the Preference of Consumers in Buying Recycled Apparel. Kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan 2021 dan berlokasi di Aula Fakultas Teknik.

Diawal perkuliahan, Prof, Aras menanyakan ke beberapa mahasiswa berapa banyak almari untuk menyimpan busana yang dimiliki. Dari jawaban mahasiswa yang beragam dilanjutkan penjelasan tentang pengertian sustainable fashion, siklus hidup pakaian, solusi pemanjangan umur pakaian, serta preferensi pelanggan terhadap pembelian produk pakaian daur ulang. Isu mengenai tekstil merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia tentunya sudah tidak asing bagi mahasiswa tata busana. Tekstil dapat menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar dikarenakan siklus pakaian yang pendek. Perubahan trend fashion yang cepat juga menjadikan banyak orang impulsif membeli pakaian baru. Hal itu menyebabkan penumpukan baju di lemari, kemudian akan berakhir di tempat sampah. Oleh karena itu, sustainable fashion adalah topik wajib yang harus diberikan kepada mahasiswa tata busana supaya mereka dapat menjadi pelaku pengurangan sampah tekstil.

Sustainable fashion bukan berarti hanya menggunakan pakaian yang berbahan alami saja, tetapi juga bagaimana cara mengolah pakaian agar memiliki umur pemakaian yang lama. Dengan demikian siklus hidup pakaian tidak terlalu cepat masuk ke pembuangan sampah. Mengatasi penumpukan limbah tekstil tersebut, perlu direalisasikan dengan cara menyumbangkan pakaian yang masih layak ke lembaga charity, menjual ulang pakaian yang masih layak (preloved), mendaur ulang beberapa pakaian yang masih layak menjadi sebuah produk baru (baju, celana, tas, syal, dll). Upaya-upaya ini harus diwujudkan supaya tercipta lingkungan yang lebih baik dan tidak banyak mengotori bumi dengan limbah tekstil.
Sebelum perkuliahan berakhir, dilakukan tanya jawab terkait materi dan untuk 3 penanya Prof. Aras memberi uang kepada mahasiswa sebagai hadiah untuk membeli Pulsa.