Bandung, 9 Desember 2024 – Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) baru saja menyelenggarakan program Training of Culinary Product Development to Support TVET Program. Dalam acara ini, Prof. Rina Rifqie Mariana, dosen Pendidikan Tata Boga dari Universitas Negeri Malang (UM), didapuk sebagai narasumber utama. 

 

Program yang bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi berbasis kuliner ini mengangkat tema inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk kuliner yang relevan dengan kebutuhan industri. Prof. Rina Rifqie Mariana, dengan pengalaman dan keahliannya di bidang kuliner, memberikan paparan yang inspiratif tentang strategi pengembangan produk kuliner yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

Dalam materinya, Prof. Rina menekankan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam pendidikan tata boga. “Pendidikan vokasi, khususnya di bidang kuliner, harus mampu menjawab tantangan pasar dengan mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta tren kuliner global,” ujarnya. 

Kegiatan ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan praktisi kuliner dari berbagai institusi pendidikan. Peserta diajak untuk memahami konsep pengembangan produk kuliner yang tidak hanya mengutamakan cita rasa, tetapi juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan nilai ekonomis. 

Program ini menjadi wadah kolaborasi yang strategis antara Universitas Negeri Malang dan Universitas Pendidikan Indonesia dalam mendukung program Technical and Vocational Education and Training (TVET). Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan tata boga di Indonesia serta menciptakan inovasi kuliner yang mampu bersaing di tingkat internasional. 

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berkesempatan bertanya langsung kepada Prof. Rina Rifqie Mariana. Banyak dari mereka mengaku terinspirasi dan termotivasi untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk kuliner.